Puisi Patah Hati

Teruntuk kamu,
Untuk kamu yang pernah menjadi tawaku
Untuk kamu yang pernah menjadi bahagiaku

Terimakasih,
Terimakasih kau pernah menjadi yang berarti
Terimakasih kau pernah menjadi yang terkasih
Terimakasih untuk kamu pelipur hati

Aku pernah,
Pernah merasa sangat marah hingga tak mampu berteriak lagi
Pernah merasa sangat kecewa hingga tak mampu berkata lagi
Pernah merasa sangat sedih namun air mata tak mengalir lagi

Aku marah, kecewa, dan sedih
Kau renggut satu-satu nya harapanku untuk bahagia
Ingin ku maki diriku sendiri karena telah memilih tuk bertahan

Kini, 
Aku telah memilih pergi dari hati yang kau buat mati
Kini,
Aku pergi bersama jiwa yang hampa tanpa air mata dan kata-kata

Aku memilih pergi
Meninggalkan memori dalam hati
Mengubur emosi dalam perih
Atas kenangan yang menusuk hati

Kepada hati yang pernah terisi
Maaf,
Maaf kamu harus terluka lagi
Maaf kamu harus menghapus perasaan ini
Maaf karena dia tak mencintaiku lagi

Aku hanya bisa diam
Diam dalam keheningan
Tenggelam dalam kepedihan
Meninggalkanmu tanpa kepastian
(Rekha Putri A)

Comments

Popular posts from this blog

Puisi- Global Warming

Dari Hati yang Terdalam

Menangis dalam Diam